Soreee Borther and sister... lagi pada ngapaain nihh sabtu sore kali
ini?? aku ada info yang patut di share sebagai pengetahuanm seputar
otomotif .. dan kalian semua pasti sudah tahu dari judul yang aku
kasih.. OK.. Check this out!!!
Supercharger
peranti yang satu
ini
cara kerjanya adalah memasok udara tambahan dengan mengikuti rotasi
putaran mesin, semisal putaran mesin mencapai 6000RPM, begitu halnya
dengan Supercharger, Keuntungannya adalah Supercharger ini bisa
mendongkrak tenaga di putaran bawah, otomatis respon mesin terhadap
akselerasi meningkat, kelemahannya Supercharger hanya bisa mendongkrak
tenaga di putaran bawah saja, otomatis diputaran atas pasti akan
mendapatkan efek ngempos atau ngos-ngosan.
biasanya Supercharger diaplikasikan pada mobil-mobil yang mengusung mesin V8 keatas, memang supercharger bagus, tapi hanya untuk putaran awalnya saja, oleh karenanya ada beberapa mobil bermesin V8 terkadang kalah jika diadu dengan mobil lain yang tanpa S/C (Supercharger) tetapi lebih besar tenaganya.
Turbocharger
Tidak seperti S/C yang mengikuti putaran mesin, T/C ini tidak terikat, mengapa? karena sebenanya Turbo itu adalah mengompresan sisa gas buang untuk dipadatkan kembali. Oleh karenanya jia dibandingkan dengan S/C, T/C dapat berputar hingga 30000RPM. Dahulu T/C ini dibenci dikarenakan lag yang parah ditambah prinsip kerjanya yang cukup rawan dikarenakan gas buang tidak langsung dilepas melainkan dipadatkan untuk kembali masuk ke ruang pembakaran, yang mana jika tempratur mesin meningkat maka performa mesin makin anjlog. Tetapi seiring perkembangan jaman yang makin maju, lag yang dibenci dari T/C tersebut dapat dihilangkan, bahkan ada yang sifatnya hampir seperti S/C yang mana bisa mengisi putaran bawah sekaligus nge-boost pada putaran tinggi.
Turbo memiliki keunggulan, dikarenakan putaran turbo tidak sama dengan putaran mesin, otomatis tenaga yang dihasilkan oleh Turbo sangat signifikan, namun kelemahannya memang hanya di lag nya saja, sehingga kurang diminati.
Bagi anda yang ingin mengaplikasi tunggangan tak perlu bingung dengan artikel ini, sesuaikan prioritas saja, semisal, anda lebih menyukai mobil yang responsif? Pasanglah Supercharger, namun jika anda lebih suka menggeber mobil saat ada jalanan yang kosong/tidak macet, mungkin ada baiknya pilih Turbo, selain powerful, Turbo biasanya juga memiliki tambahan yang cukup besar ketimbang Supercharger.
Kit tubuh yang sering melekat dengan ikatan kabel. Ketika body kit memenuhi dinding atau tepi jalan, kabel ikatan snap, melepaskan bagian tersebut, sebagai lawan melanggar itu.
Sebagai mobil hanyut didorong lebih cepat, tuning aerodinamis menjadi lebih penting juga. Spoiler belakang dan sayap biasanya hanya berguna dalam jumlah besar, trek terbuka di mana mobil-mobil cukup mengembangkan kecepatan untuk menciptakan kebutuhan untuk lebih downforce. Lengkungan roda sering digulung atau melebar untuk memungkinkan fitment ban yang lebih besar. Aliran udara ke mesin sangat penting.
Drifters
kompetitif sering menjalankan DOT disetujui ban lebih dekat dengan ban
balap, yang diizinkan, dengan pengecualian beberapa kejuaraan utama
termasuk D1GP yang hanya memungkinkan ban tersedia secara komersial yang
disetujui oleh mereka. Profesional drifting telah datang ke titik di
mana jumlah maksimum grip ban diperlukan untuk menjadi kompetitif dalam
hal mempertahankan kecepatan, dan stabilitas di drift.
Mobil tingkat kejuaraan Jepang dengan tenaga kuda rendah cukup sering memiliki ban berbeda di bagian depan dan belakang. Ban dengan pegangan yang lebih digunakan di depan dan senyawa lebih keras di belakang untuk dapat memutar roda belakang di gigi yang lebih tinggi sementara masih mampu mempertahankan kecepatan yang relatif moderat di drift.
an begini lahh bila sebuah atraksi drift dilakukan :




- kita mulai dari cockpit
- engine
Supercharger
peranti yang satu

biasanya Supercharger diaplikasikan pada mobil-mobil yang mengusung mesin V8 keatas, memang supercharger bagus, tapi hanya untuk putaran awalnya saja, oleh karenanya ada beberapa mobil bermesin V8 terkadang kalah jika diadu dengan mobil lain yang tanpa S/C (Supercharger) tetapi lebih besar tenaganya.
Turbocharger

Tidak seperti S/C yang mengikuti putaran mesin, T/C ini tidak terikat, mengapa? karena sebenanya Turbo itu adalah mengompresan sisa gas buang untuk dipadatkan kembali. Oleh karenanya jia dibandingkan dengan S/C, T/C dapat berputar hingga 30000RPM. Dahulu T/C ini dibenci dikarenakan lag yang parah ditambah prinsip kerjanya yang cukup rawan dikarenakan gas buang tidak langsung dilepas melainkan dipadatkan untuk kembali masuk ke ruang pembakaran, yang mana jika tempratur mesin meningkat maka performa mesin makin anjlog. Tetapi seiring perkembangan jaman yang makin maju, lag yang dibenci dari T/C tersebut dapat dihilangkan, bahkan ada yang sifatnya hampir seperti S/C yang mana bisa mengisi putaran bawah sekaligus nge-boost pada putaran tinggi.
Turbo memiliki keunggulan, dikarenakan putaran turbo tidak sama dengan putaran mesin, otomatis tenaga yang dihasilkan oleh Turbo sangat signifikan, namun kelemahannya memang hanya di lag nya saja, sehingga kurang diminati.
Bagi anda yang ingin mengaplikasi tunggangan tak perlu bingung dengan artikel ini, sesuaikan prioritas saja, semisal, anda lebih menyukai mobil yang responsif? Pasanglah Supercharger, namun jika anda lebih suka menggeber mobil saat ada jalanan yang kosong/tidak macet, mungkin ada baiknya pilih Turbo, selain powerful, Turbo biasanya juga memiliki tambahan yang cukup besar ketimbang Supercharger.
- body
Kit tubuh yang sering melekat dengan ikatan kabel. Ketika body kit memenuhi dinding atau tepi jalan, kabel ikatan snap, melepaskan bagian tersebut, sebagai lawan melanggar itu.
Sebagai mobil hanyut didorong lebih cepat, tuning aerodinamis menjadi lebih penting juga. Spoiler belakang dan sayap biasanya hanya berguna dalam jumlah besar, trek terbuka di mana mobil-mobil cukup mengembangkan kecepatan untuk menciptakan kebutuhan untuk lebih downforce. Lengkungan roda sering digulung atau melebar untuk memungkinkan fitment ban yang lebih besar. Aliran udara ke mesin sangat penting.
- tires

Mobil tingkat kejuaraan Jepang dengan tenaga kuda rendah cukup sering memiliki ban berbeda di bagian depan dan belakang. Ban dengan pegangan yang lebih digunakan di depan dan senyawa lebih keras di belakang untuk dapat memutar roda belakang di gigi yang lebih tinggi sementara masih mampu mempertahankan kecepatan yang relatif moderat di drift.
an begini lahh bila sebuah atraksi drift dilakukan :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar